Biometric Identifier
A Personal biological (anatomical or physicological) or behavioural characteristic which can be used to establish a person's identity by comparing it with stored reference data. Traditionally, the most popular biometric identifier is the fingerprint. Other frequently used biometric identifier include the facial image, iris image and hand geometry. Biometric identifier can be used for biometric recognition processes such as facial and iris recognition. The method of measuring biometric identifier is known as "biometrics".
In e-passports, biometric data is stored in an embedded microchip (integrated circuit). Pursuant to ICAO (International Civil Aviation Organization) specifications a Microchip-contactless as a minimum requirement - stores the data visually displayed in the MRZ (Machine Readable Zone) of the biodata page of the passport and the facial image as the interoperable biometric identifier. Other biometric identifiers, e.g. fingerprint or iris images, can be added optionally. The biometric data on the chip can be compared with the document holder's biometric characteristics, using a biometric system. As a safeguard, a digital signature is used to protect the authenticity and the integrity of the stored data.
Biometric Identifier
Bentuk biologis dari seseorang (anatomi dan fisiologi) atau sifat karakter yang bisa digunakan untuk membuat sebuah identitas dengan cara membandingkan data yang ada dan data yang telah disimpan. Sejak dahulu, Biometric Identifier yang paling terkenal adalah sidik jari. Teknik yang lain yang menggunakan Biometric Identifier adalah scan wajah, dan bentuk tangan. Biometric Identifier bisa juga digunakan sebagai proses pengenal seperti pengenal wajah. Metode pengukur Biometric Identifier dikenal sebagai Biometrics.
e-Passport
Pada e-Passport, data biometric disimpan dalam sebuah microchip. Berdasarkan ICAO (International Civil Aviation Organization) spesifikasi adalah microchip contactless menyimpan data visual yang dapat ditampilkan di MRZ (Machine Readable Zone) berupa halaman passport berisi biodatan dan facial image sebagai Biometric Identifier. Jenis Biometric Identifier seperti sidik jari bisa dimasukan sebagai tambahan.
Biometric data yang tersimpan dalam chip bisa dibandingkan dengan pemiliknya melalui karakteristik biometrik, menggunakan sistem biometric. Sebagai pelindung, sebuah tanda digital digunakan untuk menjaga keaslian dan keutuhan dari data yang tersimpan.
Source : Click Here
A Personal biological (anatomical or physicological) or behavioural characteristic which can be used to establish a person's identity by comparing it with stored reference data. Traditionally, the most popular biometric identifier is the fingerprint. Other frequently used biometric identifier include the facial image, iris image and hand geometry. Biometric identifier can be used for biometric recognition processes such as facial and iris recognition. The method of measuring biometric identifier is known as "biometrics".
In e-passports, biometric data is stored in an embedded microchip (integrated circuit). Pursuant to ICAO (International Civil Aviation Organization) specifications a Microchip-contactless as a minimum requirement - stores the data visually displayed in the MRZ (Machine Readable Zone) of the biodata page of the passport and the facial image as the interoperable biometric identifier. Other biometric identifiers, e.g. fingerprint or iris images, can be added optionally. The biometric data on the chip can be compared with the document holder's biometric characteristics, using a biometric system. As a safeguard, a digital signature is used to protect the authenticity and the integrity of the stored data.
Biometric Identifier
Bentuk biologis dari seseorang (anatomi dan fisiologi) atau sifat karakter yang bisa digunakan untuk membuat sebuah identitas dengan cara membandingkan data yang ada dan data yang telah disimpan. Sejak dahulu, Biometric Identifier yang paling terkenal adalah sidik jari. Teknik yang lain yang menggunakan Biometric Identifier adalah scan wajah, dan bentuk tangan. Biometric Identifier bisa juga digunakan sebagai proses pengenal seperti pengenal wajah. Metode pengukur Biometric Identifier dikenal sebagai Biometrics.
e-Passport
Pada e-Passport, data biometric disimpan dalam sebuah microchip. Berdasarkan ICAO (International Civil Aviation Organization) spesifikasi adalah microchip contactless menyimpan data visual yang dapat ditampilkan di MRZ (Machine Readable Zone) berupa halaman passport berisi biodatan dan facial image sebagai Biometric Identifier. Jenis Biometric Identifier seperti sidik jari bisa dimasukan sebagai tambahan.
Biometric data yang tersimpan dalam chip bisa dibandingkan dengan pemiliknya melalui karakteristik biometrik, menggunakan sistem biometric. Sebagai pelindung, sebuah tanda digital digunakan untuk menjaga keaslian dan keutuhan dari data yang tersimpan.
Source : Click Here
Comments
Post a Comment